Kemarin 25 Feb 2016 sekitar pukul
20.00 WIB , saya janji ketemuan dengan
seseorang yang akrab dipanggil Walid. Dan kami pun bertemu ditempat yang biasa kami
jadikan ketemuan, sebuah angkringan di
daerah Jl. Ngagel, Surabaya, tepatnya di depan
Cafee Glass. Tempatnya lumayan enak dan nyaman tapi sayang tidak
WIFI..hehhee…
Kopi Darat malam itu adalah
menindaklanjuti obrolan kita via BBM membahas tentang bisnis Clothing. Yes, bos Walid sudah mempunyai
sebuah Clothing bernama WILDEBEEST.
Untuk sementara masih produksi kaos, tapi harapan kami berdua bisa produksi item yang lain seperti kemeja dll. Update
terbaru WILDEBEEST akan merilis kaos dengan enam desain. Silahkan cek
katalognya di Instagram dengan akun
WLDBEEST
Dan waktu kemarin bertemu, ada
pelajaran yang bermanfaat untuk saya. Bos Walid memberitahu saya, jika sepeda
motornya sudah dijual dengan harga 18jta. Walid sudah melakukan sebuah tindakan
yang berani dan memiliki keseriusan dalam berbisnis. Motor kesayangannya dijual
dan uangnya dibuat modal merilis desain-desain terbaru. Sebuah langkah awal
yang baik untuk sebuah perjuangan meraih apa yang diimpikan.
Bos Walid tidak terlalu banyak
spekulasi maupun teori bisnis A,B, C dst. Ataupun plan A, B, C dst. Tapi
langsung melakukan tindakan nyata untuk
melakukan bisnis dibidang fashion,
dan keberanian menjual motor untuk menjadikan modal, sangat layak diapresiasi
karena itu sebuah langkah kemajuan. Saya pun teringat apa yang disampaikan oleh
pengusaha sukses bernama Bob Sadino.
Om bob pernah menyampaikan yang
kurang lebih isinya begini, “orang pintar terkadang kalah dengan orang bodoh
dalam berbisnis. Orang pintar terlalu banyak spekulasi, hitungan-hitungan dan
takut rugi, tetapi mereka orang pintar belum melakukan action sama sekali. Berbeda dengan orang bodoh, karena dengan
keterbatasan ilmunya mereka nekat membuka usaha. Tidak terlalu lama mikir, yang
ada tekad kuat jadi pengusaha dan apapun yang terjadi tetap dijalani”. Berkat
tekad kuat ini, orang bodoh mempunyai peluang lebih besar untuk sukses meraih
cita-citanya. Semua berawal dari sebuah keberanian melakukan tindakan nyata
untuk meraik cita-cita.
Hal tersebut bukan berarti Bos
Walid orang bodoh, tetapi perbedaan keberanian orang yang terlalu banyak mikir
dan orang yang langsung melakukan tindakan nyata sangat berbeda. Orang yang
terlalu banyak mikir tanpa action,
kemungkinan tidak menghasilkan apa-apa. Akan tetapi orang yang langsung
melakukan action terhadap apa yang
dicita-cita kan, peluang terwujud sangatlah besar. Tetapi kalau hanya
mikir-mikir atau cuman berangan-angan tanpa action,
pelung meraih cita-cita sangat mungkin tidak ada. Impian yang besar dimulai
dari sebuah langkah yang kecil
.
Obrolan kemarin malam, secara
tidak langsung seperti menampar saya. Saya mempunyai banyak cita-cita, tetapi
saya belum banyak action terhadap apa
yang saya impikan. Disisi lain saya menjadi termotivasi untuk sebuah langkah
awal untuk meraih cita-cita.
Walid memulai langkah awal untuk
meraih cita-citanya dengan menjual motor dan hasil penjualannya digunakan untuk
modal Clothing WILDEBEEST. Lalu
bagaimana dengan langkah awal anda atau saya untuk meraih sebuah cita-cita? Apa
sudah dilakukan? Jika sudah, sudah sampai sejauh mana? Hal ini perlu
dipertanyakan lagi agar selalu semangat untuk meraih apa yang kita impikan.
#DORP.4 (26 Feb 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar