Jumat, 26 Februari 2016

WILDEBEEST #DORP.4

Kemarin 25 Feb 2016 sekitar pukul 20.00  WIB , saya janji ketemuan dengan seseorang yang akrab dipanggil Walid.  Dan kami pun bertemu ditempat yang biasa kami jadikan ketemuan, sebuah angkringan di daerah Jl. Ngagel, Surabaya, tepatnya di depan  Cafee Glass. Tempatnya lumayan enak dan nyaman tapi sayang tidak WIFI..hehhee…

Kopi Darat malam itu adalah menindaklanjuti obrolan kita via BBM membahas tentang bisnis Clothing. Yes, bos Walid sudah mempunyai sebuah Clothing bernama WILDEBEEST. Untuk sementara masih produksi kaos, tapi harapan kami berdua bisa produksi item yang lain seperti kemeja dll. Update terbaru WILDEBEEST akan merilis kaos dengan enam desain. Silahkan cek katalognya di Instagram dengan akun  WLDBEEST

Dan waktu kemarin bertemu, ada pelajaran yang bermanfaat untuk saya. Bos Walid memberitahu saya, jika sepeda motornya sudah dijual dengan harga 18jta. Walid sudah melakukan sebuah tindakan yang berani dan memiliki keseriusan dalam berbisnis. Motor kesayangannya dijual dan uangnya dibuat modal merilis desain-desain terbaru. Sebuah langkah awal yang baik untuk sebuah perjuangan meraih apa yang diimpikan.

Bos Walid tidak terlalu banyak spekulasi maupun teori bisnis A,B, C dst. Ataupun plan A, B, C dst. Tapi langsung melakukan tindakan nyata  untuk melakukan bisnis dibidang fashion, dan keberanian menjual motor untuk menjadikan modal, sangat layak diapresiasi karena itu sebuah langkah kemajuan. Saya pun teringat apa yang disampaikan oleh pengusaha sukses bernama Bob Sadino.

Om bob pernah menyampaikan yang kurang lebih isinya begini, “orang pintar terkadang kalah dengan orang bodoh dalam berbisnis. Orang pintar terlalu banyak spekulasi, hitungan-hitungan dan takut rugi, tetapi mereka orang pintar belum melakukan action sama sekali. Berbeda dengan orang bodoh, karena dengan keterbatasan ilmunya mereka nekat membuka usaha. Tidak terlalu lama mikir, yang ada tekad kuat jadi pengusaha dan apapun yang terjadi tetap dijalani”. Berkat tekad kuat ini, orang bodoh mempunyai peluang lebih besar untuk sukses meraih cita-citanya. Semua berawal dari sebuah keberanian melakukan tindakan nyata untuk meraik cita-cita.

Hal tersebut bukan berarti Bos Walid orang bodoh, tetapi perbedaan keberanian orang yang terlalu banyak mikir dan orang yang langsung melakukan tindakan nyata sangat berbeda. Orang yang terlalu banyak mikir tanpa action, kemungkinan tidak menghasilkan apa-apa. Akan tetapi orang yang langsung melakukan action terhadap apa yang dicita-cita kan, peluang terwujud sangatlah besar. Tetapi kalau hanya mikir-mikir atau cuman berangan-angan tanpa action, pelung meraih cita-cita sangat mungkin tidak ada. Impian yang besar dimulai dari sebuah langkah yang kecil
.
Obrolan kemarin malam, secara tidak langsung seperti menampar saya. Saya mempunyai banyak cita-cita, tetapi saya belum banyak action terhadap apa yang saya impikan. Disisi lain saya menjadi termotivasi untuk sebuah langkah awal untuk meraih cita-cita.

Walid memulai langkah awal untuk meraih cita-citanya dengan menjual motor dan hasil penjualannya digunakan untuk modal Clothing WILDEBEEST. Lalu bagaimana dengan langkah awal anda atau saya untuk meraih sebuah cita-cita? Apa sudah dilakukan? Jika sudah, sudah sampai sejauh mana? Hal ini perlu dipertanyakan lagi agar selalu semangat untuk meraih apa yang kita impikan.


#DORP.4 (26 Feb 2016)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar